Sunday, January 20, 2008

buku Antropologi

pengertian

Antropologi berasal dari kata anthropos yang berarti "manusia", dan logos yang berarti ilmu. Antropologi mempelajari manusia sebagai makhluk biologis sekaligus makhluk sosial. Para ahli mendefinisikan antropologi sebagai berikut:

Antropologi adalah studi tentang umat manusia, berusaha menyusun generalisasi yang bermanfaat tentang manusia dan perilakunya serta untuk memperoleh pengertian yang lengkap tentang keanekaragaman manusia.
Antropologi adalah ilmu yang lahir dari keingintahuan yang tidak terbatas tentang umat manusia.
Antropologi adalah ilmu yang mempelajari umat manusia pada umumnya dengan mempelajari aneka warna, bentuk fisik masyarakat serta kebudayaan yang dihasilkan.
Dari definisi tersebut, dapat disusun pengertian sederhana antropologi, yaitu sebuah ilmu yang mempelajari manusia dari segi keanekaragaman fisik serta kebudayaan (cara-cara berprilaku, tradisi-tradisi, nilai-nilai) yang dihasilkan sehingga setiap manusia yang satu dengan yang lainnya berbeda-beda

referensi :
1. http://id.wikipedia.org/wiki/Antropologi

Tuesday, March 27, 2007

Konsep Teori Kimia

Teori Kimia
Kimia (dari bahasa Arab كيمياء "seni transformasi" dan bahasa Yunani χημεία khemeia "alkimia") adalah ilmu yang mempelajari mengenai komposisi dan sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul serta perubahan atau transformasi serta interaksi mereka untuk membentuk materi yang ditemukan sehari-hari. Kimia juga mempelajari pemahaman sifat dan interaksi atom individu dengan tujuan untuk menerapkan pengetahuan tersebut pada tingkat makroskopik. Menurut kimia modern, sifat fisik materi umumnya ditentukan oleh struktur pada tingkat atom yang pada gilirannya ditentukan oleh gaya antaratom.

Konsep dasar Kimia
Tatanama
Atom
Unsur
Ion
Senyawa
Molekul
Zat kimia
Ikatan kimia
Wujud zat
Reaksi kimia
Kimia kuantum
Hukum kimia

Referensi :
1.    http://id.wikipedia.org/wiki/Kimia


Sunday, March 4, 2007

STRATEGI PEMBELAJARAN ERA DIGITAL

Tiga pilar utama konsep kampus digital adalah komputer, internet dan content. Dua yang pertama merupakan infrastruktur yang tergantung dari luar, yaitu vendor penyedia teknologi , yang awalnya dapat dipilih tetapi selanjutnya harus mengikuti sistem tersebut. Pilar ke-tiga yaitu content, materinya sangat bervariasi tetapi tentunya harus sesuai dengan pemakai. Dalam kampus digital yang dimaksud dengan pemakai adalah mahasiswa - dosen - staf administrasi, oleh karena itu suatu content yang baik jika mencakup ketiganya. Untuk mendapatkan kesuksesan penerapan kampus digital dari sisi pembelajaran (mahasiswa-dosen) maka content yang dihasilkan dosen mempunyai peran yang cukup besar kalau tidak mau dikatakan yang utama. Tulisan ini mencoba menelaah lebih jauh bagaimana strategi mengisi content pembelajaran digital dari sisi dosen . Suatu usulan skenario dalam menyambut era pembelajaran digital di kampus UPH.

Referensi
1. http://www.depdiknas.go.id/Jurnal/56/strategi.htm
2
http://www.aneka-infokom.co.id/news/?id=81

Wednesday, February 7, 2007

Penemuan Baru Pengebor Gigi dengan Teknologi Laser

Revolusi metode perawatan gigi telah berlangsung di atas kursi dokter gigi. Umat manusia patut bersyukur atas terciptanya teknologi bor laser ini. Dengan menggunakan teknologi bor laser, karang gigi dapat dengan mudah dihilangkan tanpa rasa sakit.Tidak seperti di berbagai bidang teknik yang lain, teknologi laser telah mempengaruhi bidang kedokteran dan industri. Pemasaran teknologi optik menurut para ahli akan menjadi sepuluh kali lipat di tahun 2012 mendatang. Jerman berada di urutan pertama yang menguasai teknologi tersebut. Demikian laporan Kongres Teknologi Optik yang diadakan di Berlin bulan Februari 2003 lalu. Revolusi ini berlangsung tanpa sensasi dan tidak terjadi di setiap kepala manusia. Revolusi yang telahberlangsung secara perlahan tersebut didominasi oleh Fotonikus. Teknologi Optik untuk segala jenis bidang industri sangat mutlak diperlukan seperti usaha pariwisata untuk wisatawan. Sebab Fotonik adalah ilmu pengetahuan yang menggunakan alat dari sinar atau cahaya. Dan di baliknya terdapat inovasi untuk masa depan yang tak terhitung jumlahnya. Pengamat Pasar Frost & Sullivan memperkirakan jumlah penjualan teknologi optik di seluruh dunia sekarang ini berkisar 50 – 70 Miliar Dollar Amerika. Sampai tahun 2012 diperkirakan tingkat pertumbuhannya akan mencapai 20 persen per tahun. “Jerman akan memainkan peran
penting di pasar dunia nantinya,” kata Prof. Berthold Leibinger, pimpinan perusahaan Trumfp GmbH di kongres “Teknologi Optik” yang dilaksanakan di Berlin pada Februari 2003. Perusahaan yang terletak di kota Ditzingen ini memiliki saham sekitar 30 persen dan omset US$ 1,2 miliar telah menjadi perusahaan nomor satu di bidang teknologi optik di seluruh dunia. “Keahlian inti dari warga Jerman bersumber dari segi kemampuan, presisi yang tepat dan kualitas dalam memproduksi dalam rangkaian atau seri yang kecil,” demikian dikatakan Leibinger. Kelemahan bisa saja ditemukan, dimana perluasan teknologi yang masih kurang di bidang industri di Jerman. Misalnya di pembangunan industri mekanik. Penggerak pasaran kami adalah automatisasi dan telekomunikasi, demikian yang dikemukakan Norbert Thiel, pimpinan perusahaan dari Jenoptik Laser, Optik, Systeme GmbH. Perusahaan tersebut memperkerjakan sekitar 2.100 karyawan. Omset penjualannya mencapai 280 miliar Euro. Thiel memperkirakan, dalam waktu empat tahun mendatang, perusahaannya akan memperoleh omset penjualan sekitar 400 miliar Euro. Perusahaan Jenoptik menitikberatkan produksi lasernya pada jenis teknologi laser dengan kekuatan sedang, untuk pengukuran optik dan sensoris. Sinar Laser mempunyai pengaruh sangat besar terhadap perkembangan teknik kedokteran.“Lebih dari separuh produk teknik kedokteran telah dipengaruhi oleh Fotonik,“ ujar Thiel. Terutama di Asia, Thiel melihat peluang baik untuk pemasaran teknologi kedokteran. Teknologi Laser telah membuat revolusi pada operasi selaput bening mata dan operasi sekecil apapun. Dia menambahkan, “meskipun hanya 5 persen dari penduduk China yang berjumlah lebih dari 2 miliar menggunakan teknologi kedokteran tersebut, tetapi jumlah itu sama dengan kebutuhan akan teknologi kedokteran dari Amerika, Eropa dan Jepang“. (WS)

referensi :
1 www.wuski.or.id/download/kdw0203.pdf